Perjalanan kami

Satu perjalanan. Hampir delapan puluh tahun dalam pembuatan.

Sejak tahun 1936, Caltex telah melakukan perjalanan hanya dengan satu tujuan - kepuasan pelanggan kami.

Caltex Star adalah simbol kualitas, nilai, dan layanan kami, yang juga merupakan pengingat akan komitmen kami kepada Anda, yaitu untuk memperbarui cara Anda berkendara. Untuk melakukan yang terbaik, kami dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan perjalanan Anda. bagi kami, pengisian ulang dan pengisian bahan bakar bukan sekadar untuk kendaraan Anda, tetapi juga keberadaan Anda.

Selain lokasi kami yang dapat diakses, fasilitas modern, produk-produk berkualitas tinggi, dan layanan yang cepat dan ramah, kami selalu mencari kemitraan baru yang dapat memberikan berbagai kenyamanan yang lebih baik bagi Anda.

Karena di Caltex, perjalanan kami hanya memiliki satu tujuan. Anda.

 

Produk-produk tersebut berasal dari Singapura, Thailand, dan mitra lokal kami.

Caltex terus melangkah menuju masa depan cerah melalui produk-produk unggulan, program loyalitas terdepan, serta kemitraan yang kuat. https://www.chevron.com/stories/caltex-80-years-young

Kami memiliki distribusi di lokasi strategis di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Produk-produk tersebut berasal dari Singapura, Thailand, dan mitra lokal.

Seiring menguatnya pertumbuhan permintaan energi, keuntungan dari efisiensi dan operasional membuahkan hasil dalam perbaikan pendapatan yang signifikan. Pada penghujung peringatan 70 tahun kami, posisi Caltex solid, layaknya seperti yang dideskripsikan Forbes sebagai "permata di mahkota [Chevron]."

tst

Merger Chevron-Texaco memelihara sinergi natural dari Caltex, termasuk membagikan standar terhadap performa dan keunggulan operasional sebagai arahan untuk menjadi pemimpin yang konsisten pada marketplace.

Penghargaan bergengsi ini mengakui kesuksesan kami dalam mengubah perusahaan kami dari organisasi yang memiliki fokus secara geografis menjadi perusahaan yang beroperasi sejalan dengan lini bisnis, menjalankan problem-solving yang cepat dan kreatif, high-tech marketing, dan old-fashioned elbow grease.

PT Caltex Indonesia dibentuk untuk memasarkan pelumas terbaik di Indonesia.

Kami sebagian besar melayani sepeda motor, dan pada waktu yang sama, mengembangkan pasar untuk pelumas dan aspal. Area pengembangan lainnya termasuk Laos dan Kamboja.

Ini menunjukkan pengertian penuh kami terhadap kebutuhan pelanggan dan perubahan habit yang cepat dan meningkatnya persaingan dalam pasar. Kami juga menekankan bisnis dan kemitraan sosial dalam wilayah berkembang di dunia.

Kampanye ini dijalankan baik pada sejumlah besar stasiun ritel Caltex maupun Star Mart. Yang mendasari perubahan ini adalah brand value dari perusahaan, yang berfokus dalam membantu orang mencapai tujuannya melalui solusi yang sederhana namun penting untuk kebutuhan mendesak mereka.

Tiga produk petroleum kunci, Havoline Energy, bahan bakar Vortex, dan oli mesin Delo, diluncurkan ke pasar Asia yang baru saja bangkit dari krisis ekonomi. Hal ini berhasil untuk kemudian memperkuat identitas brand Caltex dengan memberikan pelanggan produk baru inovatif yang mereka butuhkan.

tst

Kami mengeluarkan 'Petroleum' dari nama kami, mengubahnya menjadi Caltex Corp., untuk mengakomodasi produk non-petroleum yang menjadi sumber pemasukan yang kian berkembang.

Kami meluncurkan program identitas korporat dan ritel kami, Delta Star, menunjukkan bintang lima-poin yang khas dengan delta dinamik pada pusatnya serta kombinasi baru dari warna merah, putih, dan biru. Delta merah yang menyala didesain pada logo Caltex Star yang baru sebagai bentuk keunikan dan menunjukkan pergerakan, perubahan kontinu, serta dinamisme terhadap konsumen dan rekan perusahaan. Logo baru ini didesain untuk memberikan dampak visual yang maksimum, khususnya pada bidang ritel.

Yocheon Refinery diekspansi, dengan metode pengoperasian inovatif yang mampu mengubah produk olahan bernilai rendah menjadi produk petorkimia bernilai tinggi, seperti polipropilen, benzen, dan paraxilen.

Sehingga kapasitas bertambah hingga 60,000 barel per hari dan turut mendirikan unit Residuum Fluid Cracking yang mampu meningkatkan produksi diesel dan produk ringan lainnya.

Untuk meningkatkan jaringan kami di area key marketing, kami membangun dan melakukan renovasi terhadap outlet ritel kami di Australia, Malaysia, Selandia Baru, dan Filipina.

tst

Sebagai bagian dari usaha kami dalam pengoperasian yang efisien, kami menjual 50 persen keuntungan pada Nippon Petroleum Refining Co., Ltd. Kami meneruskan hubungan kami dengan Nippon Oil, dengan menekankan pada trading, logistik dan pemasaran bunker, bahan bakar aviasi dan pelumas.

"Semua pemain besar dalam minyak menyasari Timur Tengah sebagai tempat untuk berkembang", tulis Toni Mack dan Andrew Tanzer di Forbes. "Dengan Caltex, Chevron, dan Texaco sudah berada di sana dan duduk dengan tenang", menjual bensin, diesel, dan produk penyulingan lainnya di Asia lebih banyak dari perusahaan Barat lainnya.

tst

Di dalam upgrade ini termasuk Star Refinery di Map Ta Phut yang memproduksi 130,000 barel per hari bernilai 1.7 milyar USD, menjadinnya sebagai yang terdepan dalam desain, fitur keamanan, dan kontrol polusi.

Seorang sejarawan menyatakan bahwa di seluruh 56 negara tempat kami beroperasi, “reputasi kami sebagai warga perusahaan yang bertanggung jawab dan sebagai employer yang adil tidak pernah ternoda di sudut mana pun di mana bendera Caltex terbang. Ini adalah ide tertinggi perusahaan, warisan paling membanggakan dan hadiah ulang tahun yang paling berharga”.

Dengan memindahkan kantor pusat kami dari New York (yang berada di zona Waktu Timur) ke Dallas (di zona Waktu Tengah), staf logistik dan perdagangan kami di Dallas dan Singapura dapat memenuhi kebutuhan perusahaan terafiliasi dan pelanggan selama 24 jam tiap hari di seluruh dunia menggunakan peralatan komunikasi berkecepatan tinggi untuk membeli, menjual, dan menukar minyak mentah dan produk kargo.

Kampanye ini termasuk tanda baru, desain modern dan skema warna yang lebih berani untuk stasiun dan truk kami. Kanopi stasiun kami menampilkan bintang putih dengan latar belakang merah dengan garis-garis putih - juga dikenal sebagai 'garis energi' - yang berjalan secara diagonal di satu sudut. Nama kami, 'Caltex', dicetak hitam dengan latar belakang merah dalam tipografi yang disesuaikan.

Perjalanan kami mengelilingi dunia berlanjut melalui kantor trading pertama kami di Singapura, serta 17 kilang secara global dengan kapasitas total berkisar di 1.4 juta barel oli per hari.

Dengan perubahan ini, kami menjadi perusahaan dagang yang terlibat pada pasar bebas.

tst

Sebagai pendiri penandatangan anti-aprtheid Sullivan Principles untuk perusahaan di Afrika Selatan, kami memberikan dukungan pendidikan, promosi karir, penggadaian rumah bersubsidi, dan program bantuan lainnya untuk warga asli Afrika Selatan.

Yosa Refinery di Korea Selatan tumbuh dari 76.000 ke 350.000 barel per hari, dan menjadi pabrik terbesar pada sistem kami.

tst

Melalui kampanye iklan global, kami menunjukkan bagaimana kami memenuhi janji kami “untuk mempekerjakan, melatih, dan memajukan warga dari masing-masing dan setiap negara di mana Bintang Caltex bersinar.”

Namun, embargo minyak Arab dan nasionalisasi aset-aset milik perusahaan selama tahun 1970-an menghalangi kami dari sumber minyak mentah tradisional kami di Bahrain dan Arab Saudi.

Melalui area pemasarannya, perusahaan kerap dikenal dengan nama "Caltex" di pikiran para pelanggan.

tst

Untuk memulai perjalanan kami di Korea Selatan, kami membuat joint venture dengan Lucky Chemical Goldstar Group untuk membentuk Honam Oil Refinery Co. Ltd., yang membangun Yosa Refinery, kilang kedua nasional di Yosu. Kami bersama terus mengoperasikan jaringan 200 stasiun layanan, sehingga memperoleh 30 persen market share.

tst

Ketika Texaco memutuskan untuk memperluas kepentingannya di belahan bumi Barat, ia mengurangi ukuran operasi global Caltex namun membuat kami semakin fokus pada wilayah timur Suez - di mana kami memiliki pengalaman paling banyak, membina hubungan dan operasi yang menguntungkan.

Dengan pembangunan Caltex Oil (Malaya) Ltd di Kepulauan Bahama, kami mengambil kesempatan untuk memasarkan berbagai macam produk minyak bumi di belahan dunia tersebut.

tst

Pabrik Kurnell Refinery kami yang baru di Australia memproses dan mendistribusikan peningkatan produksi yang dihasilkan dari pabrik kami di Minas dan Duri, Indonesia.

tst

Kilang ini menempati 300 acre lahan di sepanjang Batangas Bay, kira-kira 72 mil selatan Maniila, dan merupakan investasi tunggal terbesar kami saat itu.

Tidak seperti kebanyakan perusahaan Barat lain yang lebih senang menjadi pengendali, kami memilih untuk melakukan kemitraan 50:50 dengan kilang dan kapal laut di Jepang.

tst

Kami juga meningkatkan produksi minyak pelumas dan penjualan aspal dan secara drastis meningkatkan kapasitas pengilangan kami karena kami memiliki akses ke 150.000 barel per hari dari Kilang Bahrain serta tambahan 27.000 barel per hari dari Kilang Ras Tanura dari California Arabian Oil Co. di Arab Saudi untuk pasar yang berkembang di timur Suez. Dalam foto 1948 ini, barel minyak dari Bahrain dimuat ke tanker Caltex untuk dikirim ke pasar Belahan Bumi Timur.

tst

Kami juga menambahkan terminal bahan bakar minyak dan solar di Singapura, Colombo, Shanghai, Suez, Hong Kong dan Durban, dan membuka atau merenovasi ratusan stasiun layanan.

tst

Satu perusahaan memegang minyak, yang lain memegang pasar. Pada tanggal 30 Juni 1936, California Texas Oil Co., Ltd. (Caltex) dibuat sebagai usaha bersama dan setara antara Standard Oil Co. (Socal, kemudian Chevron) dari California dan The Texas Co. (Texaco). The Texaco Star sudah menjadi ciri kualitas, layanan dan keandalan. Oleh karena itu, logo Caltex - yang terdiri dari bintang merah berpotongan dengan kata "CALTEX" dalam huruf hitam - hanya merupakan wujud awal mula dari logo Texaco pada waktu itu.

Operasi hulu seperti eksplorasi minyak dimulai di Indonesia.